Berikan Layanan Terbaik, LPKA Kutoarjo Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Mahasiswi Teknik Arsitektur UNS

    Berikan Layanan Terbaik, LPKA Kutoarjo Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Mahasiswi Teknik Arsitektur UNS
    Layanan penelitian mahassiswa Arsitektur UNS

    KUTOARJO _ Seorang mahasiswi Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta tertarik untuk melakukan penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo, Selasa (31/10/2023).

    Mahasiswi tersebut yakni Aisyah Adinda Mustaqima dengan judul penelitian "Redesain LPKA Klas I Kutoarjo". Izin penelitian di LPKA Kutoarjo telah diterbitkan sesuai standar operasional prosedur oleh Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan nomor W13.UM.01.01-2674 tertanggal 20 Oktober 2023.

    Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman mengatakan sangat terbuka dengan mahasiswa baik yang mau magang, Praktek Kerja Lapangan maupun penelitian. Tentu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) mengajukan surat izin penelitian terlebih dahulu ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan ditujukan ke Kepala Kantor Wilayah C.q. Kepala Divisi Pemasyarakatan melalui email Kanwil ataupun aplikasi Silandu.kemenkumham.go.id.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah melalui Kepala Sub Seksi Bimkemas & PA Dedy Winarto menuturkan, penelitian dilaksanakan selama tiga hari dengan observasi bangunan yang merupakan peninggalan Belanda tahun 1880. Meskipun terlihat minimalis, namun sarana dan prasarana penunjang pembinaan Anak terpenuhi dengan baik.

    Lebih lanjut diungkapkan Dedy, Sarana penunjang pembinaan yang dimaksud antara lain sarana multimedia, musik band, karawitan, ruang kelas jenjang SD, SMP hingga SMP secara gratis untuk seluruh Anak Binaan, ruang perpustakaan, masjid, ruang klinik, laundry gratis, lapangan tenis, voli, futsal, tenis meja, perikanan dan lain sebagainya.

    Mahasiswi bisa melihat secara langsung kegiatan Anak Binaan saat kegiatan kepramukaan, sekolah, laundry serta kegiatan penunjang lainnya. Mahasiswi asal Jakarta tersebut memang sangat tertarik dengan bangunan-bangunan yang termasuk dalam cagar budaya.(DW)

    kumhampasti ditjenpas kumhamjateng lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Imtak, Anak Binaan LPKA Kutoarjo...

    Artikel Berikutnya

    LPKA Kutoarjo Ikuti Penguatan Petugas dari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Ikuti Kami